Lirik Lagu Tanda Yura Yunita: Makna Mendalam Memohon Petunjuk Cinta Sejati

Yura Yunita - Pernahkah kamu merasa sudah siap dan pantas untuk dicintai, tapi masih menunggu siapa orang yang tepat yang akan datang? Perasaan mencari kepastian dan petunjuk ini seringkali terasa campur aduk antara rasa percaya diri dan keraguan. Yura Yunita berhasil merangkum kerumitan emosi tersebut dalam lagu terbarunya, “Tanda” yang dirilis pada tahun 2025.

Lagu ini memiliki nuansa yang sangat personal, seolah menjadi sebuah doa atau meditasi. Lirik lagu Tanda Yura Yunita mengajak pendengarnya untuk sejenak menarik nafas, mengakui nilai diri sendiri, lalu menyerahkan urusan jodoh kepada takdir. Lagu ini menjadi keyword yang dicari banyak orang karena begitu relate dengan pengalaman spiritual dan pencarian cinta sejati. Yuk, kita bedah tuntas lirik lengkap dan makna di baliknya!

Lirik Lengkap Lagu “Tanda” Yura Yunita

Ini dia lirik Tanda Yura Yunita yang bisa kamu resapi sebagai pengingat akan nilai diri sendiri sambil menunggu petunjuk:**

Kutarik nafas panjang saat ini
Hembuskan perlahan dan sadari
Ku memang pantas untuk dicintai
Tapi siapa yang 'kan temani?
Jika memang ini benar untukku
Maka dekatkanlah kepadaku
Jika memang ini bukan untukku
Bolehkah kumohon dulu?
Tunjukkan
Jalanku pada-Mu
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Tanda itu
Jika memang ini benar untukku
Maka dekatkanlah kepadaku
Jika memang ini bukan untukku
Bolehkah kumohon dulu?
Oh-oh, tunjukkan
Jalanku pada-Mu
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Tanda itu
Selalu kutunggu-tunggu
Di pergantian malam dan siang-Mu
Selalu kutunggu-tunggu
Tanda-tanda itu
hu-uh-uh-hu
(Jalanku pada-Mu) hu-uh-hu, uh-uh
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Ternyata kurasakan
Ku bisa merasakan
Tanda itu

Makna Lirik Tanda: Pengakuan Diri dan Doa Tulus

Pada dasarnya, makna lirik Tanda Yura Yunita adalah sebuah pengakuan diri yang tulus, dilanjutkan dengan penyerahan diri secara spiritual. Lagu ini dimulai dengan momen refleksi diri, seolah sedang melakukan meditasi: "Kutarik nafas panjang saat ini, Hembuskan perlahan dan sadari".

Puncak dari refleksi diri ini adalah pengakuan yang kuat: "Ku memang pantas untuk dicintai". Kalimat ini adalah pesan self-love yang penting. Sebelum meminta cinta dari orang lain, kamu harus terlebih dahulu mengakui bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan cinta terbaik. Namun, pengakuan ini diikuti oleh pertanyaan jujur yang dialami banyak orang: "Tapi siapa yang 'kan temani?".

Memohon Petunjuk (Tanda Itu)

Setelah menyatakan kelayakan diri, lagu ini beralih menjadi sebuah doa. Ini bukan hanya tentang meminta kekasih, melainkan memohon "Tanda itu" kepada Sang Pencipta (Kasih-Mu).

Lirik ini menunjukkan penyerahan total terhadap takdir, baik itu "benar untukku" atau "bukan untukku". Jika memang jodohnya, dia meminta untuk didekatkan. Jika tidak, dia hanya memohon agar ditunjukkan "Jalanku pada-Mu"—sebuah harapan agar tetap berada di jalan yang benar, apa pun hasilnya. Frasa "Tanda itu" menjadi keyword turunan utama yang melambangkan petunjuk atau jawaban atas kegelisahan hati.

Penantian dan Kepasrahan

Bagian selanjutnya menekankan tentang penantian yang sabar. "Selalu kutunggu-tunggu, Di pergantian malam dan siang-Mu" menunjukkan bahwa penantian ini dilakukan secara terus menerus, di setiap waktu, dengan pasrah dan penuh harapan.

Klimaks lagu ini muncul di akhir, yang memberikan rasa damai setelah penantian panjang: "Ternyata kurasakan, Ku bisa merasakan, Tanda itu". Ini adalah resolusi yang indah. Setelah refleksi, doa, dan penantian, akhirnya petunjuk atau kepastian yang ditunggu-tunggu itu datang, memberikan ketenangan batin.

Kenapa Lagu “Tanda” Yura Yunita Sangat Relateable?

Lagu “Tanda” Yura Yunita memiliki traffic yang tinggi dan menjadi favorit karena:

• Pesannya Universal: Pencarian jodoh dan kepastian hidup adalah pengalaman universal. Lagu ini memberi ruang bagi pendengar untuk berdoa, berharap, dan menenangkan hati mereka.
• Mengandung Self-Love Dulu: Baris lirik "Ku memang pantas untuk dicintai" adalah pernyataan kuat yang menjadi fondasi lagu, mengingatkan pendengar untuk mencintai diri sendiri sebelum mencari cinta dari orang lain. Ini adalah keyword turunan penting dalam konten pengembangan diri.
• Melodi yang Menenangkan: Musik Yura yang dikenal dengan nuansa soulful dan menenangkan membuat lagu ini cocok untuk didengarkan saat sedang merenung atau melakukan perjalanan spiritual.
• Menyentuh Sisi Spiritual: Lagu ini tidak hanya membahas cinta duniawi, tetapi juga hubungan dengan Sang Pencipta (Jalanku pada-Mu, Kasih-Mu), membuatnya terasa lebih mendalam dan sakral.

Penutup: Bersabar Menanti Tanda Itu

Lirik lagu Tanda Yura Yunita adalah pengingat yang indah bahwa penantian jodoh tidak perlu dilakukan dengan panik. Dengan mengakui bahwa kamu memang pantas untuk dicintai, segala urusan selanjutnya bisa diserahkan kepada petunjuk terbaik dari semesta. Saat kamu berhenti mencari dengan nafsu dan mulai menunggu dengan tulus, tanda itu pasti akan kamu rasakan.

Jadi, sudahkah kamu menarik nafas dan menyadari bahwa kamu pantas untuk dicintai hari ini?