Lirik Lagu Pica Pica 2 Juan Reza: Goyang Heboh Musik Timur Paling Gacor

Juan Reza - Kalau dengar musik yang beat-nya sudah nggak bisa ditolak, pasti kamu langsung kepikiran lagu-lagu Timur. Dan benar saja, di tahun 2025, Juan Reza kembali menggemparkan dunia musik dengan lagu party andalannya, “Pica Pica 2”. Lagu ini adalah kelanjutan dari seri yang sukses membawa vibe pesta heboh ke seluruh Indonesia.

Lirik lagu Pica Pica 2 Juan Reza ini sangat sederhana, repetitive, tapi energinya nggak main-main! Tujuannya cuma satu: mengajak semua orang, khususnya para Nona dari Sabang sampai Merauke, untuk berani bergoyang sampai "Pica" dan "Pata" yang artinya heboh banget. Penasaran sama lirik lengkap dan makna di baliknya? Yuk, kita bedah tuntas kenapa Lagu Timur memang paling gacor!

Lirik Lengkap Lagu “Pica Pica 2” Juan Reza

Ini dia lirik Pica Pica 2 yang penuh dengan ajakan goyang dan energi pesta yang tiada habisnya:

Pica, pica, pica, Sayang e
Pata, pata, pata, Sayang e
Pica, pica, pica, Sayang e
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Ey, ey, ey, yeah
Soal pesta, katong seng kalah
Su pasti malam ini manyala
Tong baku putar pica-pica
Nona pu goyang lincah-lincah
Satu Indonesia bikin heboh
Lagu Timur memang paling gacor
Nona Jawa, Nona Sumatra
Nona Kalimantan dengan Sulawesi
Ada juga Nona Papua
Nona-Nona Ambon deng Nona NTT
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
dong bilang, Nona mau goyang sampe
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Ey, ey, ey
Timur ke barat, selatan ke utara
Berjejer pulau-pulau, mari goyang, jangan galau
Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa empat kali
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pica, pica, pica, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Pata, pata, pata, Sayang e
Dong bilang, Nona mau goyang sampe
Dong bilang, Nona mau goyang sampe

Makna Lirik Pica Pica 2: Pesta Sampai Lupa Diri

Pada dasarnya, makna lirik Pica Pica 2 sangat lugas: ini adalah lagu untuk berpesta dan bersenang-senang. Istilah "Pica Pica" dan "Pata Pata" dalam dialek bahasa Timur memiliki arti yang merujuk pada goyangan atau gerakan yang cepat, heboh, dan tanpa malu-malu. Ini adalah ajakan untuk menikmati momen party sampai lupa segalanya.

Frasa "Soal pesta, katong seng kalah" (Soal pesta, kita tidak kalah) langsung menegaskan identitas lagu ini sebagai anthem pesta. Lirik ini mencerminkan semangat khas masyarakat Timur yang selalu totalitas dalam hal kesenangan, di mana malam harus "manyala" (menyala) atau on fire.

Ajakan Goyang untuk Seluruh Indonesia

Bagian yang membuat lagu ini istimewa adalah jangkauan ajakan goyangnya. Juan Reza tidak hanya berfokus pada Timur, melainkan mengajak Satu Indonesia bikin heboh. Ia menyebut Nona Jawa, Nona Sumatra, Nona Kalimantan, Nona Sulawesi, Nona Papua, Nona-Nona Ambon deng Nona NTT.

Lirik ini menunjukkan pesan persatuan dalam kegembiraan. Musik Timur, yang diklaim “memang paling gacor”, berfungsi sebagai jembatan yang menyatukan orang dari Timur ke barat, selatan ke utara untuk menari dan jangan galau. Ini adalah keyword turunan yang kuat, menunjukkan bahwa lagu ini adalah representasi kebanggaan akan musik daerah yang bisa diterima secara nasional.

Sentuhan Humor dan Tradisi Lokal

Ada sentuhan lucu dan tradisional yang disisipkan dalam lirik, yaitu modifikasi dari lagu anak-anak: “Potong bebek angsa, masak di kuali, Nona minta dansa empat kali”. Penggunaan rima yang akrab di telinga ini membuat liriknya semakin catchy dan mudah dihafal, sekaligus menguatkan kesan bahwa goyangan yang diminta (dansa empat kali) harus dilakukan secara total. "Tong baku putar pica-pica" menggambarkan bagaimana mereka akan berputar dan bergoyang dengan sangat lincah di lantai dansa.

Mengapa Lagu “Pica Pica 2” Juan Reza Viral?

Lagu Pica Pica 2 ini sukses besar di platform digital karena beberapa faktor:

• Beat yang Addictive: Musik disko atau remix ala Timur dikenal punya beat yang kuat dan cepat, cocok banget buat challenge dan dance video di TikTok.
• Lirik Easy to Follow: Sifat liriknya yang repetitif (Pica, pica, pica, Sayang e dan Pata, pata, pata, Sayang e) memudahkan orang untuk ikut bernyanyi, bahkan jika mereka tidak mengerti dialeknya sepenuhnya.
• Sentimen Nasional: Penyebutan berbagai Nona dari Sabang sampai Merauke membuat lagu ini terasa inklusif, merangkul semua daerah, dan menjadi anthem yang bikin heboh secara nasional.
• Pesan Positif: Lagu ini tidak mengandung drama atau kesedihan, melainkan murni ajakan untuk bersenang-senang dan melepaskan galau.

Penutup: Energi Pesta Tanpa Batas

Lirik lagu Pica Pica 2 oleh Juan Reza adalah manifestasi dari semangat pesta dan kegembiraan tanpa batas yang dibawa oleh musik dari Indonesia Timur. Ini bukan sekadar lagu, melainkan ajakan universal untuk melepaskan penat dan bergoyang sepuasnya, karena Dong bilang, Nona mau goyang sampe Pica!

Jadi, sudah siap untuk goyang sampe Pica Pica malam ini?