Lirik Lagu Terbuang dalam Waktu - Barasuara: Merenungi Perpisahan dan Penyesalan
KakaKiky - Barasuara, band yang dikenal dengan lirik puitis dan musikalitas yang unik, kembali menyentuh hati para pendengarnya dengan lagu “Terbuang dalam Waktu”. Dirilis pada tahun 2024, lagu ini langsung menciptakan kesan mendalam dengan liriknya yang penuh melankoli, menceritakan tentang perpisahan yang menyakitkan, penyesalan, dan bagaimana waktu seolah membuang semua kenangan indah begitu saja. Lagu ini cocok untuk kamu yang sedang merenungkan masa lalu dan menghadapi kenyataan yang pahit.
"Terbuang dalam Waktu" membawa kita pada perjalanan emosional, dari rasa sakit yang tak kunjung sembuh hingga munculnya harapan baru. Yuk, kita bedah lirik lengkapnya dan telusuri makna di baliknya!
Lirik Lengkap Lagu "Terbuang dalam Waktu" - Barasuara
Berikut lirik lagu yang akan membuatmu merenung, “Terbuang dalam Waktu”:
Teringat seru suaramu
Menepis keraguan
Namun dewasa mengubah
Cara pandang dan keikhlasan
Bersaut dan bergulat
Terperai-perai menghilang
Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berputar arah
Angan tenggelam dalam kabut dan amarah
Luka terkuak dan menggebu tanpa arah
Tangis yang terbendung
Terbuang dalam waktu
Yang meluruh
Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berubah
Melihatmu bersemi dan bermekaran
Tawa candamu berikan kekuatan
Sisa hariku pagi berganti waktu
Memelukmu
Kita kan tua dan kehilangan pegangan
Lihat senyummu memberikan kekuatan
Sisa nafasku cinta tak kenal waktu
Menjagamu
Makna Lirik: Luka Masa Lalu yang Sulit Dilupakan
Lirik lagu “Terbuang dalam Waktu” ini sangat jujur dan emosional. Pada bagian awal, lagu ini mengenang kembali momen-momen indah bersama seseorang di masa lalu, di mana suaranya "menepis keraguan". Ini adalah gambaran sebuah hubungan yang awalnya penuh keyakinan dan kebersamaan. Namun, seiring berjalannya waktu dan kedewasaan, hubungan itu berubah. Lirik "Namun dewasa mengubah, Cara pandang dan keikhlasan" menunjukkan bagaimana pertumbuhan pribadi bisa menjauhkan dua orang, membuat mereka saling berjuang dan akhirnya “terperai-perai menghilang”.
Bagian yang paling menyakitkan adalah saat lagu ini membahas perasaan yang tersisa setelah perpisahan. “Perih yang terasa, Sakit yang tak sirna, Harapan akankah ada” menggambarkan luka yang tidak kunjung sembuh, membuat sang penyanyi bertanya-tanya apakah masih ada harapan untuk bisa kembali. Perasaan ini diperkuat dengan lirik "Angan tenggelam dalam kabut dan amarah" serta "Tangis yang terbendung, Terbuang dalam waktu", yang secara puitis menggambarkan betapa sulitnya melupakan dan menerima kenyataan.
Pesan Harapan di Tengah Kesedihan
Meskipun lagu ini dimulai dengan nada sedih, ada pesan harapan yang sangat indah di bagian akhir. Lirik "Melihatmu bersemi dan bermekaran, Tawa candamu berikan kekuatan" menunjukkan bahwa sang penyanyi kini sudah bisa melihat orang tersebut bahagia. Walaupun tidak lagi bersama, kebahagiaan orang yang dicintai di masa lalu itu justru memberikan kekuatan baru.
Puncak dari pesan lagu ini adalah bagian terakhirnya. Lirik “Kita kan tua dan kehilangan pegangan, Lihat senyummu memberikan kekuatan, Sisa nafasku cinta tak kenal waktu, Menjagamu” menunjukkan komitmen yang abadi. Ini bukan lagi tentang memiliki, melainkan tentang mencintai dari jauh. Terlepas dari perpisahan yang terjadi, cinta itu tetap ada dan tidak akan pernah hilang. Ini adalah sebuah pengakuan tulus bahwa cinta sejati melampaui waktu dan jarak, dan tugasnya adalah “menjaga” orang tersebut, terlepas dari apa pun yang terjadi.
Kenapa Lagu Ini Begitu Mengena?
Barasuara berhasil mengemas perasaaan rumit ini dengan musik yang khas. Perpaduan melodi yang tenang namun intens dan vokal Iga Massardi yang penuh emosi menciptakan atmosfer yang sempurna untuk merenung. Lagu ini menjadi tempat bagi banyak orang untuk meluapkan kesedihan mereka.
- Lirik Puitis dan Dalam: Penggunaan kata-kata seperti "terperai-perai" dan "meluruh" membuat liriknya terasa lebih indah dan menyentuh.
- Relateable: Banyak orang yang pernah mengalami perpisahan karena “dewasa” atau perubahan hidup. Lagu ini menjadi cerminan perasaan mereka.
- Pesan Positif di Akhir: Alih-alih hanya berisi kesedihan, lagu ini ditutup dengan pesan tentang cinta yang abadi, memberikan harapan bagi pendengarnya.
Penutup: Melampaui Perpisahan
“Terbuang dalam Waktu” adalah pengingat bahwa tidak semua perpisahan harus berakhir dengan kebencian. Lagu ini mengajarkan kita bahwa cinta bisa tetap hidup, bahkan setelah hubungan berakhir. Ia mendorong kita untuk memeluk kenangan yang ada dan mendoakan kebahagiaan bagi orang yang pernah menjadi bagian dari hidup kita.
Jadi, buat kamu yang sedang menghadapi luka lama, lagu ini bisa menjadi teman setia untuk merenung dan menemukan kedamaian.
Posting Komentar untuk "Lirik Lagu Terbuang dalam Waktu - Barasuara: Merenungi Perpisahan dan Penyesalan"