Makna Lirik Lagu “Gusdur” Denny Caknan, Penghormatan untuk Sosok Abdurrahman Wahid
KakaKiky - Musik dangdut koplo kembali menunjukkan kehebatannya dalam menyampaikan pesan-pesan mendalam. Kali ini, lagu “Gusdur” yang dibawakan oleh Denny Caknan dan Dhalang Poer berhasil mencuri perhatian. Lagu ini bukan sekadar karya musik biasa, melainkan sebuah penghormatan dan refleksi atas sosok Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, presiden ke-4 Republik Indonesia.
Dengan lirik berbahasa Jawa yang puitis dan terjemahan yang menyentuh, lagu ini mengingatkan kita akan perjuangan dan nilai-nilai yang Gus Dur tanamkan selama hidupnya. Yuk, kita bedah makna dari setiap bait liriknya!
Lirik Lengkap Lagu “Gusdur”
Mari kita simak liriknya dalam bahasa asli dan terjemahannya:
Bahasa Jawa:
Sak lungamu akeh sing rumangsa kelangan
Pendekar rakyat sing wis lila dadi korban
Dijegal kana kene sebab mbelani rakyate
Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake
Rung ana telung taun nggonmu dadi presiden
Dipeksa mudun parlemen
Jarene kasus ngana
Jarene kasus ngene
Ning ra ana nyatane
Dadi balance politik, orde baru
Dadi korban ambisi reformis palsu
Senadyan cacat netramu
Nanging ngerti batinmu
Endi kucing endi asu
LSM opo partai, ormas apa mung RT
Sing penting tumindake
Kelingan welingmu
Sing prasaja
Agama ngayomi
Jagad raya
Terjemahan:
Kepergianmu banyak yang merasa kehilangan
Pendekar rakyat yang rela menjadi korban
Dijegal sana sini hanya untuk membela rakyatnya
Yang dianggap tak penting dan juga disingkirkan
Belum ada tiga tahun tempatmu menjadi presiden
Dipaksa turun parlemen
Katanya kasus begitu
Katanya kasus begini
Tapi tidak ada buktinya
Jadi penyeimbang politik, orde baru
Jadi korban ambisi reformis palsu
Meskipun cacat penglihatanmu
Tapi hatimu mengerti
Mana kucing, mana anjing
LSM apa partai, ormas atau hanya RT
Yang penting perilakunya
Teringat pesanmu
Yang sederhana
Agama menganyomi
Jagad raya
Makna Lirik: Pesan Tentang Kemanusiaan dan Perjuangan
Lagu “Gusdur” bukan hanya sekadar mengisahkan sejarah, tetapi juga memberikan penghormatan mendalam pada nilai-nilai yang Gus Dur perjuangkan.
- "Pendekar rakyat yang rela menjadi korban": Lirik ini menggambarkan Gus Dur sebagai pahlawan bagi rakyat kecil. Dia berani menghadapi rintangan dan mengorbankan posisinya demi membela kaum yang sering diabaikan. Ini adalah inti dari perjuangan Gus Dur, di mana politik adalah alat untuk melayani, bukan untuk berkuasa.
- "Dipaksa turun parlemen / ...Tapi tidak ada buktinya": Bagian ini secara lugas menyinggung tentang lengsernya Gus Dur dari jabatan presiden. Lirik ini menunjukkan bahwa alasan-alasan politis yang digunakan untuk menjatuhkannya hanyalah rekayasa belaka.
- "Senadyan cacat netramu / Nanging ngerti batinmu / Endi kucing endi asu": Ini adalah bait yang paling kuat. Meskipun Gus Dur memiliki keterbatasan fisik (penglihatan), batinnya sangat tajam. Perumpamaan "kucing" dan "anjing" di sini bisa diartikan sebagai "teman" dan "lawan" atau "orang tulus" dan "orang bermuka dua". Lirik ini menegaskan bahwa Gus Dur mampu melihat niat sesungguhnya dari seseorang, terlepas dari penampilan luarnya.
- "LSM apa partai, ormas atau hanya RT / Yang penting perilakunya": Ini adalah salah satu pesan utama Gus Dur. Dia mengajarkan untuk tidak melihat seseorang dari label atau statusnya. Baik itu aktivis, politisi, atau warga biasa, yang paling penting adalah perilaku dan tindakannya.
- "Agama ngayomi / Jagad raya": Pesan ini merangkum filosofi Gus Dur tentang agama. Dia tidak pernah memandang agama sebagai sumber perpecahan, melainkan sebagai payung yang mengayomi seluruh umat manusia di dunia.
Kenapa Lagu Ini Viral?
Lagu “Gusdur” berhasil viral bukan hanya karena dibawakan oleh Denny Caknan yang populer, tetapi juga karena:
- Topik yang Berani: Lagu ini berani mengangkat isu sejarah dan politik dengan cara yang bisa diterima oleh masyarakat luas.
- Lirik yang Puitis: Lirik bahasa Jawa yang penuh metafora dan terjemahan yang sederhana membuat lagu ini mudah dipahami dan menyentuh hati.
- Pengingat akan Gus Dur: Lagu ini menjadi medium untuk mengenang Gus Dur, sosok yang dirindukan karena pemikiran dan sikapnya yang unik.
- Kolaborasi yang Kuat: Perpaduan musik dangdut koplo yang populer dengan seni pedalangan dari Dhalang Poer menciptakan karya yang orisinal dan menarik.
Penutup: Lagu yang Melampaui Batas Waktu
"Gusdur" adalah lagu yang lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah sebuah karya seni yang melampaui batas genre musik. Ia berhasil mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran, keberanian, dan toleransi. Pesan yang disampaikan Gus Dur tidak lekang dimakan zaman, dan lagu ini adalah bukti bahwa warisannya akan terus hidup.
Posting Komentar untuk "Makna Lirik Lagu “Gusdur” Denny Caknan, Penghormatan untuk Sosok Abdurrahman Wahid"