Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik Lagu Gulu Pedot Lengkap dengan Maknanya - Mufly Key

KakaKiky - Pernahkah kamu jatuh cinta pada pandangan pertama sampai rasanya gelisah dan tidak bisa tidur? Perasaan ini seringkali sulit diungkapkan, apalagi kalau kita terlalu malu. Nah, lagu “Gulu Pedot” yang dibawakan oleh Dini Kurnia feat. Mufly Key ini menggambarkan perasaan tersebut dengan lirik yang unik dan puitis.

Lagu ini menggunakan perumpamaan-perumpamaan dari kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan perasaan cinta yang begitu dalam. Melalui lirik berbahasa Jawa (khususnya dialek Banyuwangi) yang indah, lagu ini berhasil menyentuh hati para pendengarnya. Yuk, kita bedah lirik lengkapnya beserta terjemahan dan makna di baliknya!

Lirik dan Terjemahan Lagu "Gulu Pedot"

Berikut adalah lirik lagu "Gulu Pedot" yang puitis dan terjemahannya:

Dudu watu hang diarani pasir
(Bukan batu yang diberi nama pasir)

Watu kambang keli ono ring pinggir
(Batu kambang hanyut di pinggir sungai)

Buru ketemu awak langsung naksir
(Baru ketemu aku langsung jatuh cinta)

Gelibegan koyo kelangan pikir
(Gelisah seperti kehilangan akal)

Uwit kelopo arane gelugu
(Pohon kelapa namanya gelugu)

Disigari diporo dadi pitu
(Dibelah dibagi menjadi tujuh)

Saben dino isun sing biso turu
(Tiap hari aku tidak bisa tidur)

Demen riko ngomong using kewetu
(Suka kamu tapi tidak bisa ngomong)

Aring aring mbakar gedang campur sawi
(Api api bakar pisang campur singkong)

Sampek gering ulihe isun mikiri
(Sampai kurus aku memikirkan)

Gedang sobo sak curung dipangan codot
(Pisang sobo satu tundun dimakan kelelawar)

Timbang wurung angur gulunisun pedot
(Daripada gagal mending leherku putus)

Godong sawi enake uraban klopo
(Daun singkong enaknya dicampur kelapa)

Ati iki ugo yo mung kanggo riko
(Hatiku juga hanya untukmu)

Gedang rojo sak curung dipereteli
(Pisang raja satu tundun dipotongi)

Dung sing percoyo bedahen dodo iki
(Kalau tidak percaya belahlah dada ini)

Makna Lirik: Cinta yang Menggebu-gebu

Lagu "Gulu Pedot" (yang artinya "Leher Putus") menggunakan perumpamaan (parikan) yang merupakan ciri khas lagu-lagu Jawa. Setiap dua baris pertama berfungsi sebagai sampiran atau pembuka, dan dua baris berikutnya adalah isi atau pesan utamanya.

  • Jatuh Cinta Sampai Gelisah: Lirik di bait pertama ("Buru ketemu awak langsung naksir / Gelibegan koyo kelangan pikir") dengan jelas menggambarkan perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama yang begitu kuat. Perasaan ini begitu menguasai sampai-sampai membuat seseorang gelisah dan seperti kehilangan akal sehat.
  • Cinta yang Tak Terungkap: Di bait kedua, si penyanyi mengungkapkan perasaan cintanya yang begitu dalam sampai dia tidak bisa tidur, namun sulit untuk diucapkan ("Saben dino isun sing biso turu / Demen riko ngomong using kewetu"). Perasaan ini sangat umum dialami banyak orang saat menyukai seseorang.
  • Pengorbanan Ekstrem Demi Cinta: Bagian yang paling ikonik adalah lirik "Timbang wurung angur gulunisun pedot" (Daripada gagal, mending leherku putus). Ini adalah ungkapan hiperbola yang menunjukkan betapa besar tekadnya untuk mendapatkan pujaan hati. Dia lebih memilih mati daripada gagal menjalin hubungan. Meskipun terdengar ekstrem, ini menunjukkan betapa seriusnya perasaannya.
  • Cinta yang Tulus dan Setia: Lirik "Ati iki ugo yo mung kanggo riko" (Hatiku juga hanya untukmu) dan "Dung sing percoyo bedahen dodo iki" (Kalau tidak percaya belahlah dada ini) menegaskan ketulusan dan kesetiaan cintanya. Dia meyakinkan sang pujaan hati bahwa perasaannya bukanlah main-main dan hanya tertuju padanya.

Kenapa Lagu Ini Populer?

Lagu "Gulu Pedot" berhasil mencuri perhatian karena:

  • Lirik Puitis dan Unik: Penggunaan perumpamaan yang dekat dengan keseharian masyarakat Jawa membuat liriknya terasa unik dan indah.
  • Nada yang Mudah Dicerna: Meskipun liriknya dalam, musiknya yang bertema koplo atau dangdut membuat lagu ini mudah dinikmati dan sering diputar di berbagai acara.
  • Emosi yang Kuat: Lagu ini berhasil menyampaikan emosi cinta yang menggebu-gebu dengan cara yang jujur dan relatable.

Penutup: Cinta yang Diungkapkan dengan Gaya Berbeda

Lagu "Gulu Pedot" adalah contoh sempurna bagaimana perasaan universal seperti cinta bisa diungkapkan dengan cara yang khas dan unik sesuai dengan budaya lokal. Ia mengajarkan kita bahwa cinta bisa membuat seseorang "gilang akal," tapi juga bisa memotivasi seseorang untuk berjuang sekuat tenaga.

Jadi, buat kamu yang sedang jatuh cinta sampai tidak bisa tidur, mungkin lagu ini bisa menjadi teman yang pas untuk menemani perasaanmu.

Posting Komentar untuk "Lirik Lagu Gulu Pedot Lengkap dengan Maknanya - Mufly Key "