Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik Lagu .Feast – Tarot dan Makna Tentang Ikatan yang Tak Terputus

KakaKiky - Grup musik .Feast kembali hadir dengan karya yang penuh misteri dan lirik mendalam. Lagu “Tarot” yang dirilis pada tahun 2024 ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah renungan filosofis tentang ikatan, penderitaan, dan pilihan untuk tetap tinggal. Dengan gaya musik mereka yang khas, .Feast berhasil membungkus keraguan, ketakutan, dan kepercayaan buta dalam satu lagu yang menyentuh.

Lirik “Tarot” berbicara tentang sebuah hubungan—bisa diartikan sebagai pertemanan, percintaan, atau bahkan relasi dengan diri sendiri—yang sudah terlalu lama terjalin, sehingga sulit untuk dilepaskan meskipun membawa dampak buruk. Ia menertawakan ramalan dan logika, namun pada akhirnya memilih untuk percaya pada ikatan yang sudah terajut. Yuk, kita selami lirik lengkapnya dan bedah makna di balik misteri “Tarot”.

Lirik Lengkap Lagu "Tarot" - .Feast

Simak lirik lagu "Tarot" yang akan mengajak kamu merenungi kembali ikatan terpenting dalam hidupmu:

Nama yang sama bertahan
Dalam ruangan hening
Tanpa suara bertahan
Tak bergeming
Terlalu lama bercanda
Kita tak terbiasa
Dengan celaka yang nyata
Diam tak berdaya

Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama
Apa benar tuk berbagi derita

Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu selama ku mampu
Selama ku mampu

Di kehidupan kedua (di kesempatan kedua)
S'moga kau tak terlalu keras kepala
Atau mungkin ini bukan yang pertama (ini bukan yang pertama)
Dan kita diberi kesempatan berubah

Kuyakin nyawa kita bertautan
Khatam berbagai cobaan
Selalu menertawakan ramalan bintang kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib

Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama
Apa benar tuk berbagi derita

Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu selama ku mampu
Selama ku mampu

Selalu menertawakan ramalan bintang kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib namun

Padamu kupercaya
Tak masuk logika
Padamu kupercaya
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya (padamu kupercaya)
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya (padamu kupercaya)
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya
Tak masuk logika

Makna Lirik: Ikatan yang Melebihi Logika

Inti dari lagu “Tarot” adalah sebuah **dilema antara logika dan emosi** dalam sebuah hubungan yang sudah mendarah daging. Lirik pembuka "Terlalu lama bercanda, Kita tak terbiasa, Dengan celaka yang nyata" menggambarkan betapa hubungan tersebut sudah lama berada di zona nyaman, hingga sulit menghadapi kenyataan bahwa ia mulai membawa penderitaan ("celaka yang nyata").

Bagian yang paling jujur adalah saat sang penyanyi menyatakan kebingungan, "Namun aku bingung kenapa ku tak pergi, Aku bingung kalian masih di sini." Ini mencerminkan keraguan yang sering kita rasakan saat harus melepaskan sesuatu yang buruk, tetapi sudah terlalu lama menjadi bagian hidup ("Apa mungkin karena terlalu lama?"). Keputusan untuk tetap tinggal bukan lagi didasarkan pada keuntungan, melainkan pada kemauan untuk **berbagi derita** dan menanggung luka bersama.

Tautan Nyawa dan Karma

Lagu ini menyentuh konsep spiritualitas dan takdir. Lirik "Kuyakin nyawa kita bertautan, Khatam berbagai cobaan" menunjukkan keyakinan bahwa hubungan ini bersifat karmik, tidak tercipta secara kebetulan. Mereka percaya bahwa mereka telah melalui banyak ujian bersama, bahkan mungkin di kehidupan sebelumnya ("Di kehidupan kedua... Atau mungkin ini bukan yang pertama").

Ironisnya, lagu ini berulang kali menyebut, "Selalu menertawakan ramalan bintang kartu tarot, Orang pintar pembaca nasib." Ini adalah penolakan terhadap prediksi takdir yang dibuat oleh pihak luar, seperti kartu **Tarot** yang namanya diabadikan dalam judul lagu. Ini adalah pernyataan bahwa meskipun ada ramalan yang mungkin buruk, mereka memilih untuk **percaya pada ikatan batin** mereka sendiri, bukan pada nasib yang diramalkan.

Kekuatan Kepercayaan yang Tak Logis

Pengulangan lirik "Padamu kupercaya, Tak masuk logika" di akhir lagu adalah kesimpulan yang kuat. Ini menegaskan bahwa keputusan untuk tetap bersama bukan didasarkan pada pertimbangan rasional atau untung rugi. Melainkan, itu adalah **kepercayaan buta** yang melampaui segala nalar. Dalam konteks lagu ini, cinta dan ikatan sejati sering kali tidak bisa dijelaskan dengan logika. Mereka memilih untuk menerima bahwa luka ("luka adalah niscaya") akan datang, tetapi mereka siap menanggungnya bersama selama mereka mampu.

Penutup: Sebuah Ode untuk Kesetiaan

Lagu "Tarot" dari .Feast adalah sebuah ode yang kompleks dan gelap tentang kesetiaan yang tak tergoyahkan. Ini adalah pengakuan jujur tentang sulitnya melepaskan ikatan yang sudah lama terjalin, meskipun kita tahu bahwa itu mungkin akan "memburuk." Lagu ini mengajarkan kita bahwa terkadang, ikatan yang paling berharga adalah yang paling tidak logis, dan kepercayaan pada orang yang kita cintai bisa menjadi satu-satunya hal yang membuat kita terus bertahan.

Kalau kamu pernah merasa ragu tapi tetap memilih bertahan, lagu ini pasti akan sangat relate dengan perasaanmu. Bagaimana menurut kamu, apakah ikatan batin memang lebih kuat dari ramalan kartu tarot?

Posting Komentar untuk "Lirik Lagu .Feast – Tarot dan Makna Tentang Ikatan yang Tak Terputus"

× Iklan Pop-up