Lirik Lengkap dan Arti Lagu "Danke", Filosofi Menerima Takdir Cinta
KakaKiky - Mengakhiri hubungan cinta memang bukan hal yang mudah. Ada rasa sakit, penyesalan, dan kenangan yang sulit dilupakan. Tapi, apa jadinya kalau perpisahan itu justru dihadapi dengan sikap dewasa dan ikhlas? Itulah yang digambarkan oleh lagu "Danke" dari Doddie Latuharhary. Lagu berbahasa Ambon ini viral karena liriknya yang menyentuh, namun di saat yang sama juga sangat tegar.
"Danke" dalam bahasa Ambon berarti "terima kasih". Judul ini sudah memberikan petunjuk tentang inti lagu ini. Meskipun cinta tidak sampai ke pelaminan, si penyanyi tetap berterima kasih atas semua kenangan indah yang sudah dilewati. Yuk, kita bedah lirik lengkapnya dan pahami makna mendalam di balik lagu perpisahan yang penuh ketulusan ini.
Lirik Lengkap Lagu "Danke"
Berikut lirik lagu "Danke" yang bisa bikin kamu meresapi setiap baitnya:
Uh-hu
Jang manangis lai
Manangis par apa lai
Manyasal seng guna lai
Akang jua seng bisa bale sama dolo-dolo
Su seng bisa lai
Biar samua jadi carita
Kenangan indah ale deng beta
Satu kata yang beta mau bilang
Dangke
Su batamang beta pung hidop ale
Biar cinta katong dua seng sampe
Di tenggah jalan, ale putar bale
Dangke banya lai
Kal ada beta pung salah par ale
Jang ale simpang di hati, Sayang e
Beta minta diri jua dar ale
Dangke
Ho-oh, dangke banya lai
Manangis par apa lai guna
Manyasal jua su seng ada guna
Cinta su tarada lai, oh
Saki jua seng rasa lai
Beta jua seng mau par mo inga
Akang samua jang lai
Biar samua jadi carita
Kenangan indah ale deng beta
Satu kata yang beta mau bilang (beta mau bilang)
Dangke (dangke banya)
Su batamang beta pung hidop ale
Biar cinta katong dua seng sampe
Di tenggah jalan, ale putar bale (putar bale)
Dangke banya lai (dangke banya-banya lai)
Kal ada beta pung salah par ale
Jang ale simpang di hati, Sayang e
Beta minta diri jua dar ale (dar ale)
Dangke banya, Sayang e
Hei
Dangke banya (dangke banya)
(Su batamang beta pung hidop ale) dangke, Nona e
Biar cinta katong dua seng sampe
Di tenggah jalan, ale putar bale (putar bale)
Dangke banya lai, Nona (dangke banya-banya lai)
(Kal ada beta pung salah par ale)
Jang ale simpang di hati
(Jang ale simpang di hati, Sayang e) oh
(Beta minta diri jua dar ale) sio Sayang e
Dangke
Oh, dangke banya lai
Nona e
Dangke lai
Makna Lirik: Perpisahan yang Ikhlas
Lagu "Danke" adalah representasi dari kedewasaan dalam menghadapi akhir sebuah hubungan. Liriknya tidak ada yang penuh amarah atau dendam, justru sebaliknya, penuh dengan keikhlasan dan penerimaan.
- "Jang manangis lai / Manyasal seng guna lai": Kalimat ini adalah nasihat dari si penyanyi kepada pasangannya (atau mungkin kepada dirinya sendiri). Tidak ada gunanya menangis atau menyesali yang sudah terjadi. Karena bagaimanapun, semua tidak bisa kembali seperti semula.
- "Biar samua jadi carita / Kenangan indah ale deng beta": Bagian ini adalah inti dari pesan lagu. Si penyanyi memilih untuk melihat akhir dari hubungan ini sebagai cerita indah yang layak dikenang. Dia tidak ingin merusak kenangan manis hanya karena akhir yang pahit.
- "Satu kata yang beta mau bilang / Dangke": Inilah ungkapan ketulusan yang paling dalam. Setelah melewati banyak hal, satu-satunya kata yang terucap adalah "terima kasih". Terima kasih karena sudah pernah menemani, sudah pernah berbagi, dan sudah menjadi bagian dari hidupnya.
- "Kal ada beta pung salah par ale / Jang ale simpang di hati": Lirik ini menunjukkan sikap ksatria. Si penyanyi meminta pasangannya untuk tidak menyimpan dendam atau kesalahan masa lalu. Dia ingin perpisahan ini berjalan dengan baik, tanpa ada luka yang terus membekas.
Filosofi "Dangke"
Lagu ini mengajarkan sebuah filosofi sederhana namun sulit dilakukan: berterima kasih atas cinta yang tak sampai. Ini adalah cara pandang yang lebih sehat, di mana kita menghargai setiap momen yang terjadi, meskipun akhirnya tidak sesuai harapan. Lirik "Biar cinta katong dua seng sampe / Di tenggah jalan, ale putar bale" menunjukkan penerimaan yang total. Si penyanyi tidak menyalahkan takdir, tapi justru mengikhlaskan dan berterima kasih.
Kenapa Lagu Ini Viral?
Lagu "Danke" berhasil mencuri hati banyak orang karena:
- Lirik yang Emosional namun Dewasa: Lagu ini tidak menjual kesedihan, melainkan ketabahan. Banyak orang yang bisa merasakan liriknya dan menjadikannya sebagai 'lagu perpisahan' yang positif.
- Irama yang Tenang: Musiknya yang khas Ambon namun dengan irama yang menenangkan sangat cocok dengan tema liriknya.
- Relateable: Banyak yang pernah mengalami hubungan yang tak sampai. Lagu ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana menghadapi perpisahan dengan lapang dada.
Penutup: Lagu untuk Hati yang Ikhlas
"Danke" adalah lagu yang sempurna untuk menemani mereka yang sedang melalui masa perpisahan. Ia mengajarkan kita bahwa tidak semua hal harus berakhir dengan kebencian. Terkadang, mengakhiri sesuatu dengan ucapan "terima kasih" adalah cara terbaik untuk melanjutkan hidup dan membuka lembaran baru.
Posting Komentar untuk "Lirik Lengkap dan Arti Lagu "Danke", Filosofi Menerima Takdir Cinta"